Jamur Kriuk

Jamur, nama salah satu bahan makanan yang tidak akrab dalam ingatan masa kecil saya, karena ibu saya jarang sekali memasak masakan dengan bahan ini. Saya malah baru mencicipi masakan jamur saat dewasa. Saya lupa tepatnya kapan. Mungkin setelah jajanan jamur kriuk atau jamur crispy banyak dibicarakan orang. DIsebut kriuk karena rasa renyahnya dari tepung yang membalut janur berbunyi kriuk saat disantap.

Sampai suatu hari, ibu memasak jamu goreng tepung untuk buka puasa. Wah, ternyata jamur enak juga ya, pikir saya. Sedikit mirip daging rasanya. Biasanya, setelah jamur dicuci, ibu memeras air yang terserap jamur. Lalu jamur dimasukkan ke plastik yang sudah berisi tepung bumbu instan. Plastik berisi jamur lalu dikocok dan siap digoreng sampai kecoklatan.

Jamur tergolong asupan yang rendah kalori, lemak, kolesterol, dan sodium. Secara umum, kandungan nutrisi jamur hampir sama, meski terdiri dari berbagai jenis. Satu cangkir jamur putih mentah mengandung 2,2 gram protein, 2,3 gram karbohidrat, dan 15 kalori. Jamur tersebut tidak mengandung lemak sama sekali (alodokter.com)

Jamur yang dijual biasanya relatif aman dikonsumsi karena sudah dibudidayakan. Namun, kita perlu waspada terhadap jamur yang tumbuh liar karena khawatir memgandung racun.

Kemarin, saya mencoba membuat jamur kriuk untuk anak-anak. Tapi saya tidak menggunakan tepung bumbu instan. Sebenarnya sih peraturan di rumah memang tidak boleh menggunakan bumbu instan. Tapi saya kadang suka pakai kalau sedang kepepet.  Nah, ini resep jamur kriuk ala saya. Pokoknya, yang mudah dan tidak merepotkan saja.

Bahan:

• Jamur
• Tepung terigu
• Tepung maizena
• Bawang merah dan bawang putih
• Garam
• Lada
• Air

Cara membuat:

1. Cuci bersih jamur, pernah baca juga kalau disikat saja sudah cukup.
2. Kalau suda dicuci, peras jamurnya untuk menghilangkan air. Hati-hati jamurnya sobek.
3. Haluskan bawang merah dan putih
4. Siapkan tepung terigu di wadah, masukkan sedikit tepung maizena, bumbu halus, garam, lada, dan air lalu aduk.
5. Masukkan jamur ke adonan tepung lalu goreng sampai kecoklatan.
6. Jamur kriuk siap disantap.

Jamur kriuk lebih enak disantap saat hangat karena masih renyah.  Kalau sudah dingin, renyahnya berkurang walaupun tetap nikmat disantap. Rasanya sedikit mirip daging ayam. Selamat mencoba.