Menjadi ‘tukang
masak’ di rumah, tentunya saya harus kreatif. Apalagi kalau di rumah lagi ada
yang diet makanan tertentu, makin harus kreatif cari menu pengganti. Seperti
anak-anak saya yang disarankan dokter untuk diet ayam karena minus matanya yang
tinggi. Mungkin lemak ayam empengaruhi terhambatnya nutrisi ke mata. Memang sih,
dulu sebelum melakukan diet anak-anak sering banget makan ayam. Sekarang,
terpaksa deh makan ayamnya sesekali saja.
Saya harus
pinter-pinter bikin menu masakan buat keluarga. Beberapa hari yang lalu saya
membuat masakan berbahan ikan. Suka bingung sebenarnya kalau masak ikan karena
kalau diolah itu—itu aja jadi gampang bosan. Biasanya saya masak ikan digoreng,
dipepes, dibuat balado, dan sebagainya. berputar terus di menu itu, dan sering
ada sisa ikan. Karena sayang dengan sisa ikan, saya lalu memikirkan bagaimana
agar sisa ikan bermanfaat. Akhirnya saya coba membuat sate lilit yang
kadang-kadan bahannya dari ikan sisa masakan kemarin-kemarin. Masak sate ikan
juga membuat anak-anak gak ribet sama tulang ikan. Jadi, tinggal makan saja.
Untuk ikan
fresh, saya memilih ikan tongkol untuk dibuat sate ikan karena ikan tongkol
banyak dagingnya. Selain itu, daging ikan tongkol mudah dipisahkan dari durinya
dan kandungan gizi ikan tongkol pun banyak. Dalam 100 gr ikan tongkol
mengandung 117 kkal energy, 23,3 protein, dan 2,7 gr lemak. Nah, kalau punya
sisa masakan ikan, tinggal tambahkan saja dengan ikan freshnya dengan terlebih
dulu membersihkannya dan membuang tulangnya.
Ini resep sate
ikan tongkol yang saya buat beberapa hari lalu. Bahan-bahan dan bumbunya
terdiri dari:
·
Ikan tongkol, pisahkan daging dari durinya.
·
Kelapa parut
·
Bawang merah
·
Bawang putih
·
Jahe
·
Lengkuas
·
Kunyit
·
Serai
·
Ketumbar
·
Merica
·
Cabe, jika ingin satenya pedas.
·
Terasi
·
Garam
·
Gula
·
Batang serai untuk tusuk sate
Cara membuatnya
sebagai berikut:
1. Pisahkan daging ikan tongkol dari durinya. Ikan tongkol
mudah terpisah dari durinya, jadi memudahkan kita memisahkan daging dengan
duri.
2.
Haluskan semua bumbu dan campur dengan daging
ikan tongkol.
3.
Masukkan kelapa parut ke campuran daging dan
bumbu, aduk.
4.
Lilitkan adonan ikan ke batang serai lalu bakar
atau goreng sampai kekuningan
5.
Sate ikan tongkol siap disajikan, lebih sedap dengan sambal dan lalapan.
Sekarang, sate
ikan jadi menu baru di rumah yang jadi kesukaan anak-anak. Makannya pun gak
khawatir kena tulang ikan. Pengalaman sebelumnya suka gitu sih, anak-anak lagi
enak makan ikan, eh tiba-tiba ada duri di mulut yang mengganggu aktivitas makan
mereka. Akhirnya mereka malah minta dilepehkan saja makanan yang sudah
dikunyah.
Oh ya, karena sebentar
lagi Ramadhan, bisa juga nih stok sate ikan cukup banyak dan disimpan di
freezer. Nanti kalau mau disajikan, tinggal digoreng atau dibakar. Praktis banget
kan buat sahur. Tapi, jangan lupa, sebelumnya sate ikannya dikeluarkan dari
freezer sebelum diolah. Misalnya, sebelum tidur malam, sempatkan untuk
mengeluarkan sate ikan dari freezer agar sahur nanti tinggal diolah.
Selamat mencoba.
Nice info ttg fakta ayamnya, mak.
ReplyDeleteKudu ngurangin maem keepci deh ini ~~~
Iya betull jangan sering sering
DeleteWaaaah, baru tahu teh, kalau daging ayam mampu meningkatkan minus mata. Trus jadi kreatif yam masak olahan ikan. Aku kapan-kapan pingin coba ya
ReplyDeleteOh bisa difrozen ya. Lumayan buat stok puasa. TFS ya mba
ReplyDeleteIde bagus buat saur mba, apalagi aku sama anakku pecinta ikan
ReplyDeletewah enaknya, cuma bikinnya kudu telaten ya
ReplyDeletewah boleh nih resepnya..
ReplyDeletesaya jarang mengutak atik ikan tongkol
hanya dicampur cabe merah atau cabe hijau saja hahah tidak kreatif