Inspirasi Resep Daging Sapi

Alhamdulillah, tahun ini saya bisa berkurban dari rejeki yang tak disangka, bahkan berdua sama suami. Allah Maha Kaya. Biasanya hanya salah satu anggota keluarga saja yang berkurban, bergantian.

Saya berkurban di kampung halaman. Saat orangtua mengirimkan beberapa bungkus daging sapi jatah orang berkurban, saya pun mengucap Alhamdulillah sambil bingung mau diapain saja daging sapi sebanyak itu. Untungnya saja, kata amih (panggilan untuk ibu saya), daging bisa bertahan sampai 3 bulanan di freezer.

Sebagian daging saya berikan sama saudara dan teman. Sebagiannya lagi saya simpan untuk persedian di rumah. Seperti biasa, saya harus memutar menu dan memutar otak agar menu yang disajikan di rumah tidak membosankan walau dengan bahan yang sama. Berikut ini adalah beberapa menu yang coba saya buat dari daging sapi.

1. Bola-bola semur daging dan kentang

Selain mengirimkan daging kurban, amih juga membekali bumbu putih. Bumbu putih selain bisa dibuat sendiri di rumah, juga bisa dibeli di pasar tradisional dan modern. Untuk membuat semur, saya tambahkan bumbu lainnya yaitu lengkuas, daun salam, serai, kecap, garam, gula, dan lada.

Pertama-tama, daging sapinya saya potong-potong lalu blender. Saya tambahkan garam dan lada, lalu saya bentuk bulat-bulat dan goreng dengan minyak sedikit. Lalu saya tumis bumbu putih dan menambahkan daun salam, lengkuas, serai. Bola-bola daging dimasukkan ke tumisan beserta kentang goreng. Saya tambahkan air, kecap, garam, gula, dan lada. Maasak semur bola daging sampai matang.

2. Bakso daging sapi

Sampai sekarang belum berhasil membuat bakso yang kenyal. Tapi, untuk konsumsi sendiri mah enak aja lah hehe. Saya menggunakan bahan-bahan sebagai berikut untuk membuat bakso sapi dan kuahnya: daging sapi, tepung tapioka, putih telur, garam, lada, bawang putih, gula pasir, seledri dan air. Tahanapan membuat bakso sapi dan kuahnya sebagai berikut:

Ini foto bakso tahun lalu

• Daging sapi diblender dengan bawang putih, garam, dan lada
• Tambahkan tepung tapioka dan telur pada adonan daging, lalu bentuk bulat-bulat.
• Cemplungkan bakso pada air mendidih, rebus sampai matang.
• Tambahkan bawang putih goreng pada rebusan bakso.
• Potong-potong seledri dan masukkan ke rebusan bakso.
• Tambahkan garam, gula pasir, dan lada ke rebusan bakso

Kalau bakso dan kuahnya sudah matang, sajikan hangat-hangat. Biasanya bakso disajikan dengan mi, kalau saya dengan nasi hangat. Bukannya antimainstream, tapi yang ada di rumah adalah nasi :D. Alhamdulillah, nikmat aja jika disyukuri.

3. Mie goreng daging dan sayuran

Sebenarnya di rumah ada aturan tak tertulis: Dilarang sering-sering makan mie instan. Biasanya suami yang tegas melarang, terutama sama anak-anak. Tapi ya kadang kok kangen gitu ya sama mie instan. Apalagi di tanggal tua seperti ini, mie cukup kenyang dan enak jika disantap. Kebetulan minggu ini suami ke luar kota, jadi ini kesempatan bagi saya untuk mencicipi mie instan tanpa mendengar ceramah pak suami. Maaaaaf ya, ini lagi kepengen banget soalnya.

Saya menggunakan bahan-bahan berikut untuk membuat mie instan goreng daging dan sayuran: mie instan yang isinya dua, bawang bombay, segenggam buncis dan daging sapi yang sudah dipotong-potong kecil. Berikut cara membuat mie goreng daging dan sayuran ala saya:

• Setelah mie instan direbus, sisihkan dulu lalu goreng bawang bombay. 
• Masukkan daging sapi yang sudah dipotong kecil-kecil, tumis sampai matang.
• Masukkan buncis dan mie yang sudah direbus beserta bumbunya. Cabenya saya skip biar anak-anak bisa mencicipi.
• Saya tambahkan kecap manis, lalu aduk.

Mie-nya sudah siap disantap dengan taburan bawang goreng. Makannya melingkar bertiga dengan anak-anak sambil mendengar curahan hujan di luar rumah yang sore itu deras sekali. 

4. Sup bayam daging sapi

Ada yang sudah pernah lihat drama korea berjudul Let's Eat 2? Ya ampuuun, itu drama isinya orang makan, di-shoot dari berbagai angle. Saat makanan disajikan, lalu sang tokoh mengaduk makanan, menyuapkannya ke mulut setelah makanan ditiup, dan mengomentari makanan lezat yang dimakannya. Semuanya bikin ngiler saya sebagai penonton, ngiler sama makanan Korea yang disajikan dan dimakan saat panas-panas. Sesuai lah dengan judul framanya, Mari Kita makan!

Saya lihat pada beberapa makanan Korea itu daing dan sayuran dimasak bersama dalam kuah panas dan dimakan sesaat setelah matang. Sama juga sih di Indonesia juga, ada sop daging dan sayur, sayur asem dan tetelan, serta masakan lainnya. Namun bayangan sayur dan daging yang dimasak panas sedikit 'menghantui' saya untuk membuat masakan yang idenya serupa.

Awalnya mau bikin sop daging dan sayur saja karena sudah sering membuatnya, jadi resiko gagalnya juga kecil. Tapi ternyata daun bawang di tukang sayur sudah habis karena saya datangnya agak siang. Jadi aja saya langsung berfikir keras dan memutuskan saat itu juga akan memasak sup bayam daging. padahal belum pernah sebelumnya mencampurkan daging dan bayam. Biasanya, bayam saya rebus dengan wortel atau jagung. 

Bahan yang saya siapkan untuk membuat sup bayam daging adalah bayam, daging sapi yangdipotong kecil-kecil, bawang bombay, garam, gula, dan lada. Berikut tahapan membuat sop bayam daging ala saya.

• Tumis bawang bombay sampai harum
• Masukkan daging dan tumis sampai matang.
• Tambahkan air, masak sampai mendidih.
• Masukkan bayam, garam, gula, dan lada.
• Masak sampai bayam layu

Eh, ternyata kombinasi bayam dan daging enak juga. Ada rasa daun bayam yang lembut, batang daun bayam yang masih renyah, dan daging empuk yang masih ada sedikit lemaknya. Makan bayam harus disegerakan setelah matang karena jika terlalu lama dibiarkan ada zat dalam bayam yang berubah menjadi racun.

Nah, bagaimana dengan teman-teman? Biasanya daging sapi dimasak seperti apa, share yuk pengalamanmu disini.