Kalau tumis daun singkong, tumis daun pepaya, tumis daun
kangkung, rasanya saya udah sering dengar dan pernah masak. Tapi kalau tumis
daun ubi? Saya sama sekali belum pernah masak masakan ini dan melihat daunnya
pun baru sekarang. Mungkin saya pernah melihatnya tapi gak ngeh kalau itu daun
ubi.
Beberapa waktu lalu, seperti biasa saya belanja bahan-bahan
makanan untuk dimasak di tukang sayur langganan dekat rumah. Hari itu
benar-benar gak ada di kepala akan masak apa. Kalau sudah datang ke tukang
sayur, biasanya ya otomatis berfikir cepat mau masak apa dan langsung aja milih
bahan makanan. Tiba-tiba mata saya tertuju pada tumpukan daun berwarna hijau
dan berbentuk hati.
“Daun apa ini bu?” Tanya saya sama penjual sayur.
“Daun ubi.” Jawab ibu tukang sayur.
“Masaknya gimana?”Tanya saya lagi.
“Ya ditumis aja juga bisa” jawab tukang sayur lagi.
“Tapi jangan sampai layu.” Kali ini yang jawab seorang ibu
yang lagi belanja
“Dibikin pecel juga bisa.” Seorang ibu yang lain menimpali.
“Oooh..coba ah.”
Saya pun mengambil 2 ikat daun ubi yang masing-masing
harganya 4000 rupiah. Tapi karena dari 1 ikat saja udah cukup banyak, maka saya
hanya menggunakan 1 ikat daun ubi. Rencananya saya tumis aja biar gampang. Ini
resep tumis daun ubi ala saya.
Bahan-bahan:
- 1 ikat daun ubi
- 2 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 buah cabe merah
- Gula pasir secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
- Rajang bawang merah, dan bawang putih, iris cabe merah, kemudian tumis semuanya.
- Setelah harum, masukkan daun ubi, gula dan garam lalu masak sampai agak layu. Jangan sampai terlalu layu.
- Cicipi rasanya, kalau sudah pas sesuai selera bisa dihidangkan.
Rasa daun ubi ini kalau sudah dimasak mirip banget dengan
daun kangkung, crunchy gitu. Kalau yang
suka sayur, pasti akan suka rasanya yang gak lembek walau sudah dimasak.
Daun ubi juga ternyata kaya manfaat. Berikut saya kutip
manfaat daun ubi dari sebuah artikel berjudul 3 Manfaat Sehat Yang Tersimpan Dalam Daun Ubi Jalar.
1. Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap aktif
Zat besi yang ada dalam ubi jalar dan daunnya membantu mengaktifkan produksi sel darah putih yang meningkatkan ketahanan tubuh manusia terhadap stres atau masalah kesehatan lainnya. Vitamin D yang ada di dalamnya juga penting untuk meningkatkan energi, menjaga mood, dan membantu menguatkan kekebalan tubuh.
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Serat dan magnesium yang ada dalam ubi jalar serta daunnya membantu mengatasi masalah pencernaan. Tingginya serat dalam sayuran ini 'ramah' untuk lambung dan usus, serta mampu mencegah konstipasi.
3. Menjaga kesehatan jantung
Potasium dan vitamin B6 yang terdapat dalam ubi jalar dan daunnya membantu mencegah penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Dengan menyeimbangkan cairan serta elektrolit pada tubuh, sayuran ini membantu menjaga kesehatan jantung.
kalau kamu, pernah gak masak daun ubi? Biasanya diapain? Share yuk.
aku pernah dibikin bobor mb, tapi tekstur daun ubi atau lembayung rada kasar ya mb, rasanya juga klo kataku agak langu
ReplyDeletewah makasih idenya mba,kapan2 dibobor ah...mm iya sih tp saya suka crunchy nya
DeleteAku sering banget nemu daun ini di pasar tapi gak tau bisa diapain aja. Ternyata ditumis biasa bisa ya. Mirip kangkung ya teksturnya atau kayak bayam?
ReplyDeletemirip kangkung mba
DeleteDeket kebun rmh ada neh daun ubi
ReplyDeletesyo masak mbaaa
Deleteiniiii diaaa LONTOP :) masakan fav saya daun ubi, lembuuut, klenyer2 licin slurrrpp lgsung bablas habis sekejap. dioseng maupun direbus utk lalap .. aaahhhhh rindu "lontop" euy !
ReplyDeleteboleh yaaa klo saya mampir request menu ini :)
aaa, boleh mbaaaa :D
Delete