Menu buka puasa
yang menarik selera makan selalu ditunggu keluarga di bulan Ramadan. Bagi ibu
rumah tangga sekaligus koki keluarga, ini adalah tantangan untuk membuat menu
buka puasa setiap hari di bulan Ramadhan. Saya sendiri bingung menentukan menu
buka puasa setiap harinya di bulan Ramadan. Setiap hari saya googling, mencari
menu buka puasa untuk keluarga namun yang dimasak itu lagi-itu lagi.
Walaupun begitu,
ada satu menu buka puasa yang biasanya seringkali hanya ada di bulan Ramadan di
Indonesia dan kalau tidak mencicipinya rasanya ada yang kurang. Ia adalah es mentimun
suri. Atau timun suri. Dibandingkan dengan hari biasa, Biasanya saat Ramadan
timun suri lebih mudah ditemukan dan banyak dijual oleh pedagang buah dan
sayur. Timun suri sebenarnya bukan buah musiman, ia bisa ditanam kapan saja,
tetapi kenapa ya saya lebih sering melihatnya di bulan Ramadan?
Mungkin salah
satu penyebabnya adalah kandungan kalium yang cukup tinggi dalam timun suri
yang bisa menjaga kesegaran tubuh, sehingga buah ini sangat cocok disantap saat
bulan puasa Ramadan. Selain itu, timun suri juga bermanfaat untuk meningkatkan
daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan mata dan sendi,
menjaga tekanan darah, mencegah kanker dan jantung, detoksifikasi, untuk
kesehatan kulit dan pencernaan, sumber energy dan menjaga kesehatan ginjal.
Kemarin, di hari
pertama bulan Ramadan, saya membeli satu buah timun suri berukuran besar di
tukang sayur langganan. Si ibu tukang sayur langganan yang memilihkannya untuk
saya. bisa aja nih si ibu, yang lebih besar kan lebih mahal. Tapi tak apa,
karena bisa disimpan di kulkas untuk 2 hari. Si ibu memberi saya tips memilih
timun suri yang enak dan lembut, yaitu jika kulit di luarnya sudah mekar-mekar
sehingga terlihat sedikit buah timun suri di dalamnya. Dan memang, timun
surinya empuk banget seperti roti. Saat akan dipotong dan dipisahkan dengan
kulitnya, jadi sedikit rapuh sehingga saya harus berhati-hati agar timun suri
tidak hancur.
Resep es timun
suri buatan saya sederhana saja. Setelah dipotong-potong, saya masukkan timun
suri ke wdah lalu menambahkannya dengan air, sirup dan susu kental manis
secukupnya. Ya, secukupnya saja kaena jika terlalu manis juga tidak baik untuk
kesehatan. Oh ya, saya memilih sirup orange squash yang rasanya sangat
menyegarkan. Apalagi ketika berbuka puasa nanti, akan membuat badan segar
setelah seharian berpuasa.
Bagaimana dengan
anda teman, biasanya timun suri dikreasikan seperti apa untuk menu buka puasa? Share
yuk di kolom komentar supaya jadi inspirasi saya dan semua orang untuk memilih
menu buka puasa di rumah.
No comments:
Post a Comment