Pertamakali saya mencoba masakan dari labu kuning adalah
kolak labu kuning. Rasanya mirip ubi tapi lebih manis dan lebih mudah hancur
dibanding ubi. Padahal kulit dan buahnya saat mentah, ampun deh keras banget.
Saya jarang sekali memasak makanan dengan bahan labu kuning
karena di tukang sayur langganan tidak menjualnya. Padahal kandungan gizi labu
kuning cukup banyak, diantaranya:
flickr.com |
- Vitamin A dan beta karoten. Beta karoten adalah pigmen warna kuning-oranye yang jika dicerna di dalam tubuh, akan berubah menjadi vitamin A. Fungsi vitamin A dan beta karoten berguna bagi kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh serta reproduksi. Zat gizi ini juga mempunyai manfaat sebagai antiokasidan sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung.
- Vitamin C. Salah satu jenis vitamin yang larut dalam air ini, sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh. Vitamin C juga berperan pada fungsi kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan.
- Zat besi. Zat gizi ini diperlukan dalam pembentukan darah, khususnya hemoglobin (Hb). Makanan yang mengandung zat besi diperlukan karena zat besi dari ibu saat bayi dilahirkan akan berangsur-angsur habis.
- Kalium. Fungsi utama kalium adalah menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan air dan elektrolit (asam-basa) di dalam sel tubuh.
- Kandungan seratnya tinggi dan bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Kandungan lemak labu kuning juga rendah sehingga kita tak perlu takut anak mengalami kegemukan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Mumpung baru ‘gajian’ dari suami, saya pun bermaksud membuat
cake labu kuning untuk anak-anak. Kemarin saya sudah memesan 2 potong labu
kuning sama tukang sayur langganan. Karena memang jarang yang beli, jadi si ibu
tukang sayur hanya menyediakan labu kuning jika ada yang pesan. Saya juga
membeli bahan lain seperti telur dan pengembang. Kebetulan bahan yang lain ada
di rumah, sisa-sisa masak hari kemarin.
Cake labu kuning saya bikin ala-ala marmer gitu soalnya ada
persediaan coklat herbalnya suami. Ini resep yang saya gunakan.
Bahan:
- 2 potong labu kuning masing-masing seukuran lengan anak kecil (itu udah banyak sih menurut saya)
- 1 gelas tepung terigu (gelas yang saya pakai ukuran standar kurang lebih ukuran 100 ml-an)
- 1 gelas tepung beras (Tadinya mau pakai tepung terigu semua, eh ternyata kurang)
- 1 gelas gula pasir
- 1 gelas minyak
- 1 sdm tbm (pakai baking powder juga sebenarnya mungkin bisa, tapi di minimarket lagi kosong. Di toko kue dekat rumah adanya Cuma tbm)
- 2 butir telur
Cara membuat:
- Rebus labu kuning dan blender bersama minyak dan tbm.
- Panaskan kukusan
- Campur tepung terigu dan tepung beras, masukkan adonan labu dan gula pasir.
- Kocok lepas telur dan masukkan ke dalam adonan.
- Aduk-aduk sampai rata.
- Masukkan ke dalam cetakan yang sudah diolesi minyak, sisakan sedikit untuk adonan coklat.
- Kukus kira-kira 45 menit.
Oh ya, sebaiknya menggunakan cetakan cup-cup kertas agar tak
perlu membalik kue. Adonan cokleat setelah matang akan lumer dan membuat kue
rusak saat dibalik. Karena saya ingin sekali saja mengukus cake-nya, maka saya
langsung gunakan wadah cetakan besar.
Look at the color! |
Rasanya? Cake marmer labu kuning ini lembut, manis, dan ada lumeran
cokelatnya saat dimakan hangat. Selamat mencoba.
Sumber referensi:
texturenya pasti lembut banget ya mba, kebayang pakai labu dan dikukus pasti enak banget
ReplyDeletelumayan mba utk amatir kya saya :)
Deletekelihatannya enak banget mbak kania :)
ReplyDeletelabu kuning ini gampang didapat,harganya murah dan ternyata memiliki kandungan gizi yang tinggi yah mbak :)
Murah mba, sy beli 2 potong cuma 6 rb
Deletekalo pake cup2, trus ga ngembang, piye mba?
ReplyDeleteKan pake pengembang mba trua dikocoknya yg lama
Deletejadi kepingin bikin cake, intip dulu ya Mbak.
ReplyDeleteMba Asti lbh jago lah sy malah pengen bs bikin pizza ky mba
DeleteKebayang enaknyaaa.. Ah, jadi pengen bikin kue juga :D
ReplyDeleteEla udah sering bikin kue kayanya deh
DeleteKayknya gampang bikinnya ya segera di eksekusi neh. Thanks resepnya mbak
ReplyDeletesama-sama
Deletecakenya lembut ya mbak... suka tipe cake dr bahan buah ky gini...
ReplyDeleteIya lembuut. Klo dingin malah jd mirip puding
Deleteasyik ih... lembut, ada lumeran cokelatnya pula, hmmm...
ReplyDeleteSayang udah abis mba :p
DeleteAku belom pernah cobak, Mbak.. Apalagi sekarang uda ngekos. Ngga bisa baking lagi deh. Huhuhu :'
ReplyDeleteDikukus bisa mba
Delete