Sunday, January 25, 2015

Sambel Oncom Buncis

Beberapa waktu lalu, lihat statusnya mba Ika Keontjoro yang posting gambar nasi tutug oncom. menggodaaaa. Akhirnya hari Sabtu kemarin beli oncom di tukang sayur. Sebagian dibuat isian comro, sebagian dibuat sambel oncom.

Eh tapi udah tau kan oncom itu apa? Oncom adalah makanan olahan dari bahan limbah seperti bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kelapa, atau ampas singkong, melalui proses fermentasi yang dilakukan beberapa jenis kapang. Ada oncom merah dan oncom hitam. Saya sendiri lebih familiar dengan oncom merah yang terbuat dari ampas tahu. Di kampung halaman, tetangga di samping rumah saya suka menjual oncom goreng tepung sebagai teman makan kue surabi. Duuuh, tuh kan jadi kangen makanan kampung halaman. Sewaktu kuliah di BAndung, saya menemukan oncom sebagai toping kue Surabi. Lagi-lagi Surabi, jadi pengeeeen.

Sambel oncom biasanya dipadukan dengan leunca, sejenis sayuran berbentuk bulat-bulat kecil. Tapi sayang, saya lupa beli leunca. Jadilah sambel oncomnya saya padukan dengan buncis yang ada di rumah. Ini sambel Oncom ala saya:

Bahan:
  • 2 buah oncom merah, haluskan dengan cara diremas memakai tangan.
  • 4 batang buncis, potong kecil-kecil.
  • 1 batang daun bawang
  • 2 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 4 buah cabe merah (atau sesuai selera, bisa juga pakai rawit biar lebih pedas)
  • Garam
  • Gula pasir
Cara membuat:
  1. Iris bawang merah, bawang putih, cabe. Lalu tumis beserta daun bawang.
  2. Setelah harum, masukkan oncom dan buncis.
  3. Tambahkan gula pasir dan garam.
  4. Aduk sampai matang dan jangan lupa tes rasanya.
Mmmm, bagi saya ini makanan yang lezat, sehat dan murah. Sedaaap sekali dimakan dengan nasi hangat. Selamat mencoba!

 

6 comments:

  1. iya, biasanya saya padukan dengan leunca. Belom pernah nyobain pake buncis :)

    ReplyDelete
  2. enak nih mba kayaknya...
    jadi ngiler pagi2 lihat sambel oncom ini, sudah kebayang makan dengan nasi hangat..he he he...

    ReplyDelete
  3. wah enak ini mba, kebetulan seneng sabel tapi yang gak begitu pedes (bingung ya). Karena memang ada masalah di lambung. Duh lihat postingan ini jadi laper dech

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...