Monday, February 23, 2015

(Recook) Makaroni Schotel Kukus

Dulu liat resep makaroni schotel di blognya mak Irowati. Jadi ingin coba karena kelihatannya simple. Bisa dikukus juga. Selama ini saya pikir kalau bikin makaroni schotel harus dipanggang dan pakai keju. Tentu saja, kalau pakai keju dan dipanggang rasanya akan lebih yummmy.

Anak-anak baru sembuh dari sakit di musim hujan. Yang 7 tahun kena demam tifoid, yang 3 tahun kena radang tenggorokan. Jadi makannya harus yang lembut-lembut. Beberapa hari masak sop sosis, sampai-sampai emaknya jadi bosen dan eneg sama bau sosis. Tapi anehnya anak-anak mah gak ada bosennya sama sosis. Mintanya makan sama sosis lagi, sosis lagi.

Lalu browsing resep masakan apaaa gitu yang lembut-lembut dan mudah ditelan anak-anak. Nemu banyak resep dan jadi teringat resepnya makaroni schotelnya mak Irowati. Saya coba buat dan alhamdulillah anak-anak suka walau tak pakai keju. Tapi saya coba buatnya setengah resep dulu, biasa...khawatir gagal. Kalau gagal kan jadi sayang bahan-bahan yang sudah dipakai..mubazir.


Ini bahan-bahannya:
  • 100 gr Makaroni 
  • 4 buah Sosis
  • 1 buah Wortel 
  • Susu kental manis ( kurang lebih 1 sachet atau sampai rasanya sesuai selera )
  • 3 butir telur
  • 100 ml air
Bumbu :
  • 2 siung Bawang putih
  • 2 siung Bawang merah
  • 1sdt merica
  • Garam secukupnya.
  • Sedikit minyak untuk menumis dan mengoles.
 
Cara memasak :
  1. Potong-potong sosis sesuai selera
  2. Kupas dan bersihkan wortel, potong kotak-kotak kecil
  3. Rebus makaroni dengan api sedang sampai mengembang, angkat dan tiriskan.
  4. Panaskan wajan, tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum.
  5. Masukkan wortel, aduk sebentar, kemudian masukkan sosis.
  6. Masukkan air, garam dan susu.
  7. Masukkan merica, aduk rata dan angkat
  8. Campur tumisan tadi dengan telur, aduk rata.
  9. Siapkan loyang dan olesi dengan minyak sayur. Saya pakai cetakan plastik dan wadah tupperware yang tahan panas.
  10. Tuang semua campuran telur dan tumisan makaroni ke dalam wadah.
  11. Kukus kurang lebih 30 menit.
  12. Keluarkan ketika agak dingin. Kalau pakai wadah yang kecil-kecil, langsung disantap juga bisa tanpa dikeluarkan dulu dari wadahnya. 
Enaknya sih hangat-hangat dimakannya. Tapi kalau sudah dingin, bisa digoreng kata mak Irowati. Saya sih belum pernah coba kalau digoreng.

Selamat mencoba!


10 comments:

  1. kalau saya biasanya pake susu cair, Mak. Trus kasih keju :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih yummy ya mak, saya pernah nyoba yg dibikin kakak

      Delete
  2. Schotel pernah saya liat di Supermarket atau Minimarket di kota Pontianak. Harga per pack nya antara 35 ribu sampai 50 ribu rupiah. Hmmmm Resepnya layak dicoba nih, Sajian praktis juga buat anak anak saya. Izin sedot ya hiheiheiheieee

    ReplyDelete
  3. wah pakai kental manis sacheth jadi agak manis dong mba... bisa buat lauk teman nasi ga?

    ReplyDelete
  4. Kayaknya enak, mak. Aku belum pernah nyoba bikin yang pake susu. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enak mak, tp lebih enak pake susunya yg tawar dan pake keju...:)

      Delete
  5. Hmmm, enaknyaaa ini mak, aku suka makaroni apalagi kalau dibuat kaya gini :) Pasti Zaidan sama Raissa doyan banget yah..

    ReplyDelete
  6. Hmmm, enaknyaaa ini mak, aku suka makaroni apalagi kalau dibuat kaya gini :) Pasti Zaidan sama Raissa doyan banget yah..

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...