Rejeki itu rahasia Allah SWT. Tulisan saya berjudul Asyiknya Belanja Keperluan Si Kecil di blibli.com ternyata bisa masuk ke urutan 10 besar. Saya pun bisa dapetin voucher belanja dari Blibli.
Bingung awalnya mau belanja apa, kepengen atara oven dan panci presto untuk keperluan di dapur. Akhirnya setelah berfikir sekian lama, beli panci presto dulu ah. Pertimbangannya, pengen bisa bikin bandeng presto sendiri dan buat empukin daging kalo masak. Saya sekeluarga suka bandeng presto, kadang-kadang suka beli di tukang sayur atau tukang makanan yang lewat di depan rumah. Tapi, yang di tukang sayur itu durinya tidak lunak. Dan, tukang makanan yang tiap hari lewat itu suaranya tidak bisa saya dengar tiap saat karena saya terkadang pergi keluar rumah atau sedang ada di belakang rumah.
seperti ini penampakan panci prestonya. Sumber: tokopedia.com |
Kemarin, saya beli seekor bandeng seharga 15 ribuan. Kalau di tukang makanan, bandeng presto yang sudah jadi harganya 18 ribu dan ukurannya lebih kecil. Saya potong 2 karena ga muat di panci. Alas panci saya kasih daun pisang supaya bandeng ga lengket. Idenya didapat dari resep bandeng prestonya mba Endang di Just Try And Taste.
Saya ulek bumbu halus berupa bawan gmerah, bawang putih, jahe, kunyit, garam. Lalu bumbu halus dilumurkan ke ikan bandeng. Taruh ikan bandeng ke panci dan beri air sampai menutupi bandeng. Tidak lupa saya beri potongan lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai. Lalu saya masak di panci presto selama 30 menit lebih.
Setelah api dimatikan, saya guyur panci presto di bawah air mengalir supaya panci tak terlalu panas. Ikan dikeluarkan dan didinginkan. Setelah dingin, ikan dilumuri telur kocok dan goreng sampai kekuningan.
Gimana rasanya? Enak sih , seperti ikan bandeng presto yang saya beli. Mungkin kalau bumbunya selengkap mba Endang akan lebih enak lagi. Tapi......durinya tak lunak!!! Berarti bikin bandeng prestonya gagal. Ternyata setelah saya baca lagi cara buat bandeng duri lunak miliknya mba Endang, selain kurang bumbu, cara menyalakan prestonya juga salah. Kalau mba Endang, panci presto dinyalakan dulu dengan api besar sampai bunyi mendesis. Setelah itu, baru direbus dengan api kecil selama 2o menit. Saya salah. Saya tidak menunggu panci mendesis dan waktu merebus kurang lama.
Oke, ini pelajaran pertama saya membuat bandeng presto. Jangan sampai salah langkah lagi untuk yang berikutnya.
makanannya bikin ngiler :D
ReplyDeletethanks
ReplyDeletekatanya kalo bandeng di masak di presto tulangnya sampe lunak ya mba hanya beberapa menit juga :)
ReplyDelete