Beberapa hari
yang lalu, orangtua dari kampung halaman di Kuningan mampir ke rumah. Mereka
mau takjiyah ke rumah kakak ipar karena mamanya kakak ipar meninggal dunia.
Sekalian, orangtua ingin lihat cucu dan mampir ke rumah sebelum sama-sama pergi
takjiyah. Namanya orangtua, ada saja yang dibawa saat menengok cucu. Salah satunya
bawa pisang hasil berkebun.
Kebetulan,
pisang yang dibawa itu agak sepet rasanya. Jadi, saya cari cara agar rasa sepet
pisangnya berkurang. Kan sayang aja kalau tidak dimakan, mubazir. Langsung
kepikiran buat dikasih saus caramel aja biar praktis. Tapi pisangnya lebih dulu
saya bakar. Setelah itu, saya panaskan minyak dan gula serta sedikit air. Lalu
pisang digulingkan ke saus sampai semua permukaan pisang terbungkus saus. Nanti
saus karamelnya akan mengeras sehingga ketika dimakan bukan saja rasa manis
yang ada, namun juga renyah dari karamelnya.
Anakku suka sih,
terutama karena ada karamelnya yang renyah. Langsung tandas seketika.
Alhamdulillah, pisangnya jadi tidak terbuang.
Oh ya, karena
kemarin siang udaranya cukup panas, minumnya yang bikin seger dengan Jeniper.
Jeniper singkatan dari Jeruk Nipis Peras. Minuman produksi UKM ini banyak
dijual di toko oleh-oleh khas Kuningan. Rasanya segar, manis dan asam. Tapi
sekarang sudah ada toko yang menjualnya secara online juga. Jadi tak mesti ke
Kuningan untuk membeli Jeniper.
Sebenarnya
membuat jeniper sendiri juga cukup mudah kok. Cukup peras air jeruk nipis dan
tambahkan air serta gula pasir. Kalau mau hangat, pakainya air hangat.
Sebaliknya kalau ingin rasanya dingin menyegarkan, bisa ditambahkan es batu. Selamat
mencoba!
aaah...dirumah juga lagi banyak pisang mbaa...dibawain Bapak juga dari desa hihihii
ReplyDeleteWah baru tahu ada jeniper. Kayaknya emang pas nih buat pisang makin lezat :)
ReplyDeleteAku paing suka dengan Pisang, dengan berbagai Inovasi olahan emang menjadikan Pisang lebih Mantab ...
ReplyDelete